Selasa, 26 Juli 2016

BAB 2 (Ruang Lingkup, Pengertian, dan Unsur-unsur Komunikasi

2. Ruang Lingkup



22
            Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan peristiwa komunikasi di mana-mana. Seorang anak misalnya diminta menyalakan lampu dengan menekan tombol listrik. Hubungan antara tombol dengan balom lampu juga merupakan peristiwa komunikasi.

Setangkai anggrek yang menghirup makanan lewat sebatang pohon, ataukah dua ekor merpati yang hinggap pada setangkai dahan sambil bercengkrama satu sama lainnya, adalah peristiwa komunikasi. Bahkan dalam diri manusia terdapat peristiwa komunikasi, misalnya bagaimana hubungan antara satu sel dengan sel lainnya sehingga manusia bias bernapas, berdiri tegak, dan sebagainya.

            Dalam ruang lingkup yang lebih terinci, komunikasi menggambarkan bagaimana seseorang menyampaikan sesuatu lewat bahasa atau simbol-simbol tertentu kepada orang lain.
            Seseorang mahasiswa misalnya duduk sendirian membaca buku atau mendengarkan siaran radio dalam kamar akan menimbulkan pertanyaan, apakah peristiwa ini dapat digolongkan sebagai komunikasi antarmanusia. Jawabnya tentu saja “ya”, sebab si mahasiswa mengikuti pesan-pesan yang dibuat oleh manusia dan ditunjukkan kepada manusia lewat buku dan radio, meski tanpa ditemani oleh orang lain.

            Tetapi jika Budi setiap pagi bermain dengan anjingnya, ia bercengkrama sehingga terjadi pemahaman antara kedua makhluk yang berbeda itu meski dalam suasana komunikasi yang terbatas, kita dapat mengatakan peristiwa komunikasi yang berlangsung seperti ini bukanlah komunikasi antarmanusia, melainkan komunikasi semacam ini tidak menjadi kajian studi kita disini, baik untuk kepentingan praktik maupun untuk kepentingan ilmu (science).

Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.

Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D. lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya”.

Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada srudi komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa:
“komunikasi adalah  suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki
orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan sesama”


Prinsip Komunikasi

1.      Komunikasi hanya bias terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antar pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.
2.      Semakin besar kesamaan yang dimiliki masing-masing individu, maka semakin besar kemungkinannya tercipta suatu komunikasi yang mengena (efektif)
3.      Tetapi jika kecil kesamaan yang dimiliki tiap individu maka akan semakin menjauh atau bahkan kemungkinannya gagal dalam menciptakan proses komunikasi yang efektif.
4.      Tetapi dalam hal tersebut tidak mungkin 100% orang sama akan perilaku, karakter, dan sifat-sifat, sekalipun keduanya dilahirkan kembar.


Unsur-unsur Komunikasi

Un
            Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk mempengaruhi pengetahuan atau perilaku seseorang. Dari pengertian komunikasi yang sederhana ini, maka kita bias mengatakan bahwa suatu proses komunikasi tidak akan bias berlangsung tanpa didukung oleh unsure-unsur; pengirim (source), pesan (message), saluran/media (channel), penerima (receiver), dan akibat/pengaruh (effect). Unsur-unsur ini bias juga disebut komponen atau elemen komunikasi.
Kaitan antara satu unsure dengan unsure lainnya dapat dilihat sebagai berikut.

Sumber

            Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi.
Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bias terdiri dari satu orang, tetapi bias juga dalam bentuk kelompok misalnya partai.

Pesan

Pesan yang dimaksud dalam proseskomunikasi adalah suatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi.

Media

            Media yang dimaksud di sini ialah alay yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.

Penerima

            Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bias terdiri satu orang atau lebih, bias dalam bentuk kelompok, partai atau Negara.

Pengaruh

            Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebeluum dan sesudah menerima pesan.

Tanggapan balik

            Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bias juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.

Lingkungan

            Lingkungan atau situasi ialah factor-faktor tertentu yang dapat memengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan social budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.

0 komentar:

Posting Komentar